5 bulan sudah program IGSI Batch-4 dilaksanakan. Dengan metode online, program ini akhirnya dapat menjadi support bagi para startup game developer tanah air. Closing Ceremony dilakukan untuk memberi apresiasi terhadap semua pihak yang terlibat seperti para peserta, mentor, Stakeholder, serta tim Indigo selaku pelaksana program IGSI. Hadir dalam rangkaian Closing Ceremony ini yaitu Pak Dinoor Susatijo, selaku Senior Manager di Indigo Management. Sambutan kepada para peserta, mentor, serta tim Indigo diwarnai dengan ucapan selamat telah menempuh rangkaian program inkubasi. Pak Dinoor juga menyampaikan bahwa walaupun dalam keadaan pandemi dan harus dilakukan secara online, tetapi dengan sistem ini dapat menjangkau teman – teman game developer lebih luas. “Banyak sekali teman – teman startup di luar jawa yang berterima kasih karena dengan sistem online ini, mereka jadi dimudahkan untuk dapat mengikuti program IGSI batch-4 ini.” Sambutan juga diberikan oleh Kak Restya Winda Astari, selaku Program Director IGSI. Beliau mengucapkan terima kasih kepada para stakeholder karena telah mempercayakan tim Indigo untuk melaksanakan program IGSI ini. Terima kasih juga disampaikan kepada para mentor dan juga peserta inkubasi. “Selalu keep in touch dan tetap jaga silaturahmi, kita akan selalu fasilitasi teman – teman IGSI melalui program Indigo Alumni”. Beberapa Mentor juga memberi sambutan dan kesan pesan dalam acara ini. Diantaranya adalah Wimindra Lee (Game Design Mentor), Yodi Pramudito (Technical Mentor), Fifi Xu (Art Mentor), dan Talitha Ulima (Product Management Mentor). IGSI Batch-04 Startups ANOA Interactive Tim yang beranggotakan 9 crew ini berbasis di Deli Tua, Sumatera Utara dan aktif sejak 2016. Berfokus di Mobile Games dan judul game Spira Arena merupakan proyek yang dikembangkan dalam program IGSI Batch 4 ini. Spira Arena merupakan game bergenre RPG Sci-Fi dengan collectible gacha dan memiliki fitur real-time PvP. GINVO Studio Berasal dari Bogor dan aktif sejak 2015, GINVO Studio beranggotakan 8 orang dan berfokus di Mobile Games. GINVO Studio dalam program IGSI ini mengembangkan Projek Knight of Dice, sebuah game multiplayer PvP sederhana yang menggabungkan random defense dan board game. KhaiLabs Aktif sejak 2019 dan berbasis di Probolinggo. KHAILABS memiliki anggota sebanyak 6 member serta berfokus di Mobile Games Bersama program IGSI, KHAILABS mengembangkan Hybrid Clash, yaitu game fighting dengan ragdoll serta mengutamakan opsi kustomisasi dan juga fitur PvP untuk sensasi game lebih seru. Orange Games Production Memiliki anggota sebanyak 10 member, Orange Games Productions atau OGP berasal dari Bandung dan aktif sejak 2017. OGP telah membuat 3 judul game mobile dan 2 judul game PC. Dalam program IGSI Batch 4 ini, OGP mengembangkan game berjudul Moonlight Fracture, sebuah game yang fokus dalam Multiple Choices dan progression. Ozysoft Aktif sejak 2019 dan berasal dari Paser, Kalimantan Timur. Ozysoft memiliki anggota sejumlah 5 member dan telah menerbitkan judul game yaitu Pulang: Insanity untuk PC. Pada program IGSI batch-4 ini, Ozysoft mengembangkan game berjudul Project Buramato, sebuah game platformer dengan nuansa kebudayaan tradisional Kalimantan. Event closing ini memperlihatkan bagaimana perkembangan dari semua proyek yang mereka kembangkan mulai dari progress game hingga bagaimana bentuk bisnis yang dikembangkan. Selain sambutan dari Pak Dinoor, Kak Restya, para mentor program IGSI Batch-4, serta para peserta inkubasi, acara juga diisi dengan mini games berupa tebak game developer atau publisher populer. Acara pun ditutup dengan pemilihan pemenang doorprize secara acak. Tentang Telkom PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”. Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company, TelkomGroup mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Transformasi tersebut akan membuat organisasi TelkomGroup menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan industri telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat. Organisasi yang baru juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan customer experience yang berkualitas. Kegiatan usaha TelkomGroup bertumbuh dan berubah seiring dengan perkembangan teknologi, informasi dan digitalisasi, namun masih dalam koridor industri telekomunikasi dan informasi. Hal ini terlihat dari lini bisnis yang terus berkembang melengkapi legacy yang sudah ada sebelumnya. Telkom mulai saat ini membagi bisnisnya menjadi 3 Digital Business Domain: Digital Connectivity: Fiber to the x (FTTx), 5G, Software Defined Networking (SDN)/ Network Function Virtualization (NFV)/ Satellite Digital Platform: Data Center, Cloud, Internet of Things (IoT), Big Data/ Artificial Intelligence (AI), Cybersecurity Digital Services: Enterprise, Consumer Dapatkan informasi terbaru mengenai Telkom Indonesia melalui: Website : https://www.telkom.co.id/ Facebook : https://www.facebook.com/TelkomIndonesia Instagram : https://www.instagram.com/telkomindonesia/ Twitter : https://twitter.com/telkomindonesia Youtube : https://www.youtube.com/c/telkomindonesiaofficial Linkedin : https://www.linkedin.com/company/telekomunikasi-indonesia/ Tentang Indigo Game Indigo Game merupakan sebuah program yang terintegrasi di bawah naungan Indigo dari Telkom yang berdiri sejak bulan September tahun 2019 sebagai salah satu upaya dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) untuk mengembangkan ekosistem digital di Indonesia, khususnya ekosistem game. Program ini adalah hasil kerjasama antara Telkom Indonesia bersama dengan Melon Indonesia sebagai salah satu Game Publisher di Indonesia dan PT Agate International sebagai Game Developer terbesar di Indonesia saat ini melalui bagian yang berkonsentrasi pada akademi khusus untuk mengembangkan game, yaitu Agate Academy. Indigo Game sendiri memiliki 2 (dua) buah program didalamnya. Yang pertama adalah Indigo Game Startup Incubation (IGSI), sebuah program akselerasi dan inkubasi khusus untuk membantu para game startup di Indonesia agar mereka dapat membuat game terbaik dan menjadi sebuah usaha yang dapat bertahan serta menguasai pasar industri game di negeri sendiri, bahkan hingga ranah internasional. Yang kedua adalah Indigo Game Academy (IGA), sebuah program akademisi pembelajaran daring berisi beragam materi yang berhubungan dengan pengembangan game khusus untuk para pemula di industri game. Beragam materi tersebut dapat mencakup Game Design, Game Production, Game Programming, Game Art (2D & 3D), Product Management, Quality Assurance, hingga Product Marketing, tergantung pada setiap batch yang dibuka. Dapatkan informasi terbaru mengenai Indigo Game melalui: Website : https://game.indigo.id/ Facebook Page : https://www.facebook.com/indigogame.incubation Instagram : https://www.instagram.com/indigogame.incubation/ Twitter : https://twitter.com/indigogame_id Youtube : https://www.youtube.com/c/IndigoGame ****